Enam
Ini
adalah tahun keenam saya berpuasa di kota ini. tahun keenam saya berpuasa jauh
dari keluarga dan orangtua. Tahun keenam saya menjadi perantau. Tahun ini saya
benar-benar bersyukur, sebuah tahun yang diawali dengan sebuah resolusi tentang
harapan baru. Harapan untuk pergi meninggalkan kota ini dengan kebanggaan. Harapan
untuk memulai kehidupan baru yang lebih menantang. Harapan untuk terus
membahagiakan kedua orangtua saya.
Bagaimanapun
hasilnya, ini bukan sebuah ode perpisahan. Ini adalah sebuah coretan ringan,
celotehan singkat. Sebuah awal baru akan ada setelah fase ini, dan saya yakin
tantangan berat selalu ada dibalik setiap kisah. Diawali semacam tawaran untuk
hidup di kota yang benar-benar berbeda dengan lingkungan asal, enam tahun lalu.
Melewati jalan yang lebih gelap dan tanpa arah. Serta akhirnya melihat sebuah
titik cahaya harapan di ujung jalan. Sepahit apapun, sebuah perjuangan akan
terasa manis jika hasilnya sesuai harapan.