Pages

Monday, May 16, 2011

Satu gram saja

                Polemik mengenai ganja masih menjadi sebuah perdebatan yang tak jelas arahnya. Sudah bertahun-tahun pemerintah melakukan upaya pencegahan penggunaan narkotika termasuk ganja. Atas dasar efek buruk yang diakibatkannya, ganja menjadi sosok yang ditakuti oleh pemerintah dan negara-negara lain di dunia. Walaupun tingkat kerusakan tubuh yang diakibatkan ganja masih selevel diatas rokok, namun ganja belum menjadi mesin pembunuh yang efektif. Justru rokoklah yang sampai sejauh ini sangat berperan dalam pengurangan jumlah populasi manusia dalam beberapa puluh tahun belakangan.

               Penyakit paru terutama TBC menjadi momok yang menakutkan. Sedangkan ganja? Sejauh ini saya belum baca berita tentang kematian yang disebabkan oleh ganja. (untuk itu, mohon sekiranya yang sudah tau bisa mengirimkan link berita kematian karena ganja ke blog ini. Agar bisa menjadi tambahan info bagi saya pribadi maupun orang lain)

                Peran pemerintah dalam melarang peredaran dan penggunaan narkotika sedang diuji. Penyebabnya? Jelas karena pendapat seorang Menteri Hukum dan HAM, Tuan Patrialis Akbar. Beliau berkata, yang pada intinya bahwa seseorang yang membawa atau menggunakan ganja
kurang dari 1 gram tidak dipenjara. Alasannya pun kurang mencerminkan adanya asas keadilan, yaitu karena penjara sudah penuh sesak.

                Sebagai orang awan yang kurang mengerti hukum, saya menerjemahkan maksud dari Tuan ini sebagai izin untuk mengkonsumsi dan membawa ganja, asalkan kurang dari 1 gram atau maksimal 0,9 gram. Lucunya, itu berlaku untuk satu orang. Bisa dibayangkan apabila ada 100 orang yang masing-masing membawa 0,9 gram ganja dan mengkonsumsinya di suatu tempat tertutup. Bisa dibayangkan begitu mudahnya akses untuk memiliki, membawa, dan mengkonsumsi  ganja di negara ini. Lantas kenapa negara ini tidak sekalian saja melegalkan ganja?

                Kalau alasan karena penjara penuh sesak bisa mengakibatkan longgarnya peranan hukum di negeri ini, bagaimana dengan kasus korupsi yang menjadi gaya hidup pejabat saat ini. bukan tidak mungkin penjara akan penuh sesak karena banyaknya koruptor yang tertangkap. Dan suatu saat saya tidak akan kaget lagi, seandainya orang yang korupsi dibawah 1 juta tidak dipenjara. Alasannya? Tentu saja karena penjara penuh sesak.

No comments:

Post a Comment