Sebagian peminum kopi, khususnya di Indonesia, selalu
berpikir bahwa minum kopi sambil merokok itu nikmat. Apakah hal tersebut benar?
Sebagai salah satu penikmat kopi, saya merasa bahwa
menikmati kopi sambil merokok adalah hal yang salah. Meskipun begitu sebagian
kawan masih berpendapat bahwa merokok itu menambah kenikmatan dalam meminum
kopi. Jika dilihat dari kacamata penikmat rokok, memang benar bahwa merokok
sambil meminum kopi itu nikmatnya tiada tara. Kata mereka, merokok dapat menambah
cita rasa dalam meyeruput kopi, membuat rasa kopi semakin mewah dan lebih
nikmat. Tetapi hal ini tidak berlaku sebaliknya, merokok cenderung mengurangi
kualitas kopi. Mengapa demikian? Mari kita bahas.
Dilihat dari sudut pandang penikmat kopi, anggapan bahwa kopi
lebih nikmat bila diminum sambil merokok adalah anggapan keliru. Sifat kopi
adalah menyerap bau sekitarnya. Sehingga bila minum kopi sambil merokok, tentu
saja mengurangi kualitas dari aroma kopi tersebut. Aroma kopi perlahan-lahan
mulai tertutup oleh bau tembakau dari asap rokok. Untuk yang tidak peka atau
yang tidak ingin menikmati kopi, tidak masalah. Tetapi untuk yang ingin
menikmati kopi tentu ini masalah. Kualitas kopi sedikit menurun, rasa kopi
menjadi sedikit berbeda. Selain itu kepekaan lidah menjadi sedikit menurun. Hal
ini karena sebagian permukaan lidah tertutup oleh asap rokok yang mengendap,
aroma dalam mulut pun berubah menjadi aroma tembakau dan ini sangat mengganggu
kinerja indera pengecap kita.
Jika kalian ingin menikmati kopi, cobalah untuk tidak
merokok saat ingin menikmati kopi, rasakan bedanya.
***
Dan jika ingin lebih menghayati kenikmatan kopi, jangan
tambahkan gula kedalam cangkir kopi anda.
No comments:
Post a Comment