Pages

Sunday, May 1, 2011

Sudahkah anda makan mie instant hari ini?

Jujur sampai saat ini gw masih heran sama tindakan pemerintah. Kalian pernah liat bungkus rokok kan? Disitu dengan jelas ditampilkan sebuah tulisan yang kurang lebih memberikan peringatan tentang bahaya dan efek samping dari rokok. Kenapa gw heran? Gw heran kenapa cuma rokok yang dikasi tulisan peringatan kaya gitu. Kalian tau mie instan kan? Mungkin hampir semua pernah makan mie instan. Nah kenapa di bungkus mie instan ngga ditulis peringatan tentang bahaya mie instan serta efek samping dari mie instant? Perlu kalian ketahui, mie instant itu berbahaya jika kalian rutin mengkonsumsi itu setiap hari. Lantas apa cuma rokok yang bikin kecanduan aja yang boleh dikasi peringatan kaya gitu? Kalo pemerintah mau fair dan berani, seharusnya hampir semua produk yang dibuat dengan pengawet dikasi peringatan kaya gitu. Dan mie instant sebagai sebuah makanan yang berpengawet yang tentunya sangat akrab dengan kita, perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah.
Berapa banyak sih masyarakat awam yang tau bahaya dari mie instant jika rajin dikonsumsi? Banyak yang tau kalo mie instant itu pemicu kanker? Tapi masalahnya banyak yang ga tau kanker itu penyakit apa, mereka tau kalo kanker itu penyakit yang berbahaya tapi berbahayanya seperti apa mereka belum paham. Segitu bahayakah mie instant sampai harus diberi peringatan secara resmi oleh pemerintah? Oke, kita bahas deh.
Pertama, mie instant itu identik dengan makanan berpengawet. Makanan berpengawet adalah pemicu kanker. Dan tak bisa dipungkiri mie isntant yang bisa tahan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun dibuat tanpa ada campuran bahan pengawet. Didalam mie tersebut pengawet dicampurkan. Bahkan ditambah juga dengan pewarna makanan. Ini merupakan bahan yang berbahaya bagi tubuh kita. Sering mengkonsumsi produk seperti ini bagaikan memasukan racun ke dalam tubuh anda.
Kedua, bisa kalian lihat pada komposisi bumbu yang terdapat dalam bungkus mie instant. Ada penguat rasa atau MSG (monosodium glutamat). Ini adalah zat yang sungguh berbahaya. Ada batas tertentu yang dimiliki tubuh kita dalam mengkonsumsi msg, yaitu maksimal 120mg/kg berat badan anda/hari. Konsumsi msg yang berlebih dapat mengganggu fungsi kerja otak. Selain itu di bumbu terdapat kandungan natrium yang berlebihan. Hingga mencapai 49%. Natrium memiliki efek yang kurang menguntungkan bagi penderita maag dan hipertensi. Bagi penderita maag, kandungan natrium yang tinggi akan menetralkan lambung, sehingga lambung akan mensekresi asam yang lebih banyak untuk mencerna makanan. Keadaan asam lambung yang tinggi akan berakibat pada pengikisan dinding lambung dan menyebabkan rasa perih. Sedangkan bagi penderita hipertensi, natrium akan meningkatkan tekanan darah karena ketidakseimbangan antara natrium dan kalium (Na dan K) di dalam darah dan jaringan.
Ketiga, kebanyakan minyak yang disertakan dalam mie instant adalah minyak jenuh. Ini yang menyebabkan suksesnya orang menjadi gemuk setelah menjadi pengkonsumsi tetap mie instan. Tentunya hal ini juga dibayang-bayangi oleh penyakit yang menghantui penderita obesitas.
Keempat, sifat karbohidrat dalam mie berbeda dengan sifat yang terkandung di dalam nasi. Sebagian karbohidrat dalam nasi merupakan karbohidrat kompleks yang memberi efek rasa kenyang lebih lama. Sedangkan karbohidrat dalam mie instan sifatnya lebih sederhana sehingga mudah diserap. Akibatnya, mie instan memberi efek lapar lebih cepat dibanding nasi. Karena sifatnya yang mudah diserap, maka racun-racun yang terkandung dalam mie instant juga ikut terserap dan menumpuk dalam tubuh. tapi tenang, dalam waktu 4-5 hari tubuh mulai bisa membuang racun-racun ini.
Dari empat poin tersebut, dapat disimpulkan bahwa mie instant berbahaya untuk kesehatan. Dan disini gw ngga pernah ngelarang kalian untuk menikmati mie instant. Gw ga munafik, gw juga suka makan mie instant. Tapi gw makan pake jeda, bisa sebulan sekali atau sebulan dua kali. Sekali lagi ulasan ini bukan kampanye pelarangan konsumsi mie instan. Hanya sekedar membagi informasi perihal bahaya dari mie instant, dan saran agar pemerintah mau memasang peringatan bahaya mie instant seperti halnya rokok.

No comments:

Post a Comment