Pages

Saturday, August 6, 2011

Menyusuri Sejarah Di Ullen Sentalu


Sebuah tempat wisata yang bernama museum cenderung diselimuti oleh aura kebosanan. Itulah sebabnya sedikit sekali wisatawan yang datang berkunjung ke museum. Bangunan tua khas museum pun memberikan suasana yang kurang bersahabat terhadap pengunjung yang hadir. Namun bagaimana bila seandainya sebuah museum dikemas dengan bentuk segar yang membuat kita kembali ke masa lalu dengan penuh kekaguman? Apakah ada yang seperti itu? Tentu saja ada.

Di sebuah daerah yang bernama Kaliurang, propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, selain wisata alamnya, terdapat juga wisata kebudayaan yang berbentuk sebuah museum. Museum Ullen Sentalu namanya. Museum ini berbeda dengan museum lainnya yang menggunakan bangunan tua. Bangunan museum ini adalah perpaduan bangunan artistik segar dengan nuansa klasik didalamnya. Isinya pun beragam, dari lukisan-lukisan, patung, sampai koleksi pribadi anggota kerajaan mataram. Menurut saya, bangunan ini lebih menyerupai galeri ketimbang
bangunan untuk sebuah museum. Konsep yang ditawarkan kepada pengunjung pun berbeda dengan museum lainnya.

Tujuan dari museum ini adalah untuk mengumpulkan, melestarikan, mengkomunikasikan warisan seni dan budaya jawa yang terancam pudar. Jadi jangan harap sepanjang perjalanan anda hanya sekedar melihat patung-patung maupun lukisan yang saya sendiri pun kurang paham akan artinya. Disini anda disuguhi sebuah kisah yang mempunyai benang merah antara satu dengan lainnya. Kisah yang diceritakan kemudian divisualisasikan dengan bentuk lukisan, patung, dan benda-benda bersejarah lainnya. Seakan kembali ke masa lampu dengan mendengarkan kisah mengenai kebudayaan jawa yang megah dan elegan.

Sebagian besar benda yang dikoleksi adalah peninggalan kerajaan mataram kuno. Peninggalan kerajaan mataram kuno bukan hanya benda berwujud, namun juga terdapat warisan berupa benda tak berwujud seperti kisah, tarian, sejarah raja-raja, maupun kepercayaan terhadap fenomena gaib. Untuk itulah diberikan pemandu wisata yang sangat ramah, satu untuk setiap rombongan. Pemandu wisata inilah yang akan menjelaskan kepada anda mengenai kisah-kisah tersebut dengan cara menyenangkan, tidak membosankan, dan juga tidak terkesan menggurui.

Saat anda melihat lukisan tarian, maka  tanpa disuruh pemandu wisata akan menceritakan secara singkat mengenai tarian tersebut, nama tariannya, kapan saja tarian tersebut dipertunjukkan, siapa yang menari, penciptanya, serta hal-hal terkait lainnya. Begitu pula saat anda melihat lukisan mengenai salah seorang raja kerajaan mataram, anda akan disuguhi kisah singkat mengenai raja tersebut, silsilahnya, masa jayanya, kekayaannya, sampai jumlah selir-selirnya.

Bangunan ini memiliki beberapa ruangan dengan isi yang berbeda di setiap ruangannya. Ada sebuah ruangan yang berisi koleksi kain-kain batik milik kerajaan, lukisan-lukisan, alat-alat musik tradisional, senjata-senjata tradisional, serta sebagian koleksi pribadi anggota kerajaan seperti surat cinta kepada kekasihnya masing-masing. Tentunya pemandu wisata selalu menjelaskan secara singkat kisah mengenai hal-hal itu yang pastinya membuat anda merasa semakin dekat dengan kehidupan di masa lampau.

Dengan arsitektur bangunan yang artistik, terletak di area yang sejuk dan tenang, juga ditambah dengan koleksi museum yang unik membuat anda harus mengunjungi museum ini. Selain itu biaya masuknya pun tergolong terjangkau, hanya Rp.25.000,00 untuk tiap pelajar yang membawa KTM (kartu tanda mahasiswa/kartu tanda pelajar untuk yang masih pelajar). Di akhir tur kita akan disuguhkan minuman tradisional yang rasanya hangat khas akan rempah-rempah.

Pemandangan di luar ruangan yang indah membuat kita merasa perlu membawa kamera. Taman-tamannya dibuat dengan indah dan artistik tanpa meninggalkan kesan natural. Tetapi ketika di dalam ruangan jangan sekali-kali mengambil foto, karena hal itu dilarang. Alasannya tentu saja karena alasan keamanaan. Meskipun begitu tetap saja ada pengunjung nakal yang memotret diam-diam.

Sebuah pengetahuan berdasarkan sejarah yang menjadi warisan akan budaya perlu dipertahankan. Dan museum mempunyai andil besar akan hal itu. Museum Ullen Sentalu ini merupakan salah satu tempat wisata yang saya rekomendasikan kepada anda sekiranya anda datang berwisata ke Yogyakarta.


Foto-foto (sumber dari google.com) :
gedung museumnya, klasik dan artistik

rapi dan elegan, tak ada kesan seram

seperti tiket untuk menonton tari

taman yang terletak di belakang museum

ini dia minuman tradisionalnya

2 comments: