Pages

Friday, February 24, 2012

Apresiasi


Heran. Sebuah kata yg terlintas dibenak saya ketika mendengarkan musisi Indonesia bermain. Bila anda berpendapat bahwa kualitas musisi di Indonesia ada dibawah rata-rata (baca: jelek), tentu saya pastikan bahwa anda adalah penikmat musik yang disiarkan tiap pagi di televisi. Karena musisi berkualitas Indonesia sangat jarang ditampilkan di televisi lokal. Alasannya sederhana, permintaan pasar.

Tampaknya sudah menjadi tradisi jika negeri kita lebih suka mengirim produk terbaik keluar negri dan sisanya khusus untuk dinikmati di dalam negeri. Contoh-contohnya tak melulu soal kopi, pakaian, hasil perut bumi, bahkan seniman dan ilmuwan turut kita "ekspor".

Disini kita tak perlu berdebat masalah selera. Saya tau selera kita berbeda. Masalah selera sudah pernah saya bahas disini. Yang saya masalahkan adalah kesenjangan dari pihak media. Mereka lebih memilih selera pasar yang memberi keuntungan lebih daripada mengapresiasi seniman-seniman terbaik bangsa untuk dinikmati masyarakat indonesia. Alhasil banyak seniman kita yang berkarir di luar negeri. Saking jarangnya dimunculkan di media nasional, mereka pun kurang dikenal di negara sendiri. Nama-nama seperti Anggun C Sasmi, Daniel Sahuleka, Barry Likumahuwa, I Wayan Balawan, pianis Bubi Chen, musisi jazz Nial Radhitia Djuliarso, hingga band Gugun Blues Shelter, malah lebih familiar ditelinga mereka yang tinggal di luar negeri. Mereka sungguh asing ditelinga kita sebelum pihak televisi nasional mau meliputnya.

Inilah kenyataan. Masyarakat kita belum siap mengapresiasi sepenuhnya karya-karya anak bangsa. Sebuah karya, perlu apresiasi agar pembuatnya bisa semakin termotivasi mencipta karya baru lagi. Sebuah karya yang kurang diapresiasi akan membunuh motivasi penciptanya untuk semakin berkarya. Selamatkan aset bangsa, apresiasi itu perlu.

4 comments:

  1. Sekarang permintaan pasar kebanyakan boyband dan girlband ya :P
    Hehehe... Tapi ada loh acara di kompas TV yang menampilkan musisi yang keren-keren kayak yang kamu sebutkan di atas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, tapi kompas tv belum bisa diakses ke seluruh wilayah RI. sekarang memang lagi musimnya boyband+girlband, suara pas-pasan tapi gaya maksimal. lebih pantas jadi model atau artis film daripada jadi musisi

      Delete