Antusiasme Euro 2012

Gelaran EURO 2012 telah dimulai. Panggung sudah siap dan tirai telah dibuka. Ukraina-Polandia saling bahu membahu menunjukkan kemegahannya sebagai penyelenggara bersama dari turnamen sepakbola yang khusus digelar untuk negara di benua Eropa ini. Sebuah partai pembuka yang menarik ditampilkan oleh tuan rumah Polandia saat melawan Yunani. Hasilnya cukup adil, kedua tim saling berbagi gol dan juga kartu merah.

Sebagai negara dengan fanatisme besar terhadap olahraga sepakbola, rakyat Indonesia tak mau ketinggalan menikmati gelaran di benua biru tersebut. Meskipun timnas tak bermain disana, antusias rakyat Indonesia tetap tak berkurang. Semakin banyak tempat nonbar (nonton bareng) yang menjamur di berbagai sudut. Efek positif dari gelaran ini adalah rakyat kita seakan lupa dengan permasalahan yang terus menghantam negeri ini. Semua mata terfokus menyaksikan bintang-bintang sepakbola eropa mengolah bola. Semua koran seakan berlomba menyajikan liputan paling sempurna, sampai berita-berita yang mengkritik pemerintahan negeri ini harus rela untuk berbagi halaman. Selain merebaknya tempat untuk menonton bareng, ada fenomena lain yang juga semakin menggeliat. Usaha teksil semakin laris. Pesanan terhadap jersey-jersey tim yang bertanding semakin berlimpah. Penjual jersey kw dapat dengan mudah dicari. Tak hanya pedagang kaki lima dipinggir jalan, pesanan via online pun ikut merebak, dari situs jual beli resmi sampai jejaring sosial seperti facebook pun ikut meramaikan.

Judi bola tak mau ketinggalan eksis. Bulan ini bandar-bandar judi mulai menjamur dan tumbuh subur. Dari kisaran dibawah seratus ribu hinggal ratusan juta. Dari judi kecil-kecilan antar teman seperjuangan hingga judi online antar negara. Variasi permainan judi pun semakin berkembang, tak hanya tebak siapa yang menjadi juara di tiap laga, tim yang menendang bola pertama saat  kick-off pun ikut dipertaruhkan. Dan tampaknya gengsi pun ikut dipertaruhkan. Beberapa pihak terkadang ikut berjudi hanya semata agar untuk mencari pengakuan/eksistensi daripada mencari tambahan penghasilan.

Banyak yang menjagokan Jerman atau Spanyol menjadi kampium tahun ini, namun tak sedikit juga yang menjagokan negara seperti Inggris, Perancis, Italia, dan Belanda. Diatas kertas, negara-negara diatas memang berpeluang membawa pulang tropi juara. Tetapi jangan lupakan negara yang menjadi kuda hitam, seperti Portugal, Denmark, Swedia, bahkan duet tuan rumah Ukraina-Polandia. Siapapun jagoan anda, tak perlu berkecil hati bila tak jadi juara. Selamat menonton dan selamatkan isi dompet anda.