Pages

Monday, July 25, 2011

Cerpen: Aku dan Duniaku

Aku dan Duniaku 


Sebuah kata tak pernah cukup untuk menggambarkan ini semua. Setiap ketikan makna, setiap sentuhan halus di mesin ini membuatku terjaga. Ada apa? Mengapa? Kenapa? Semua pertanyaan yang muncul malah membuatku semakin bingung. Anehnya, aku tak pernah bergerak menjauh dari ini semua. Aku merasa nyaman. Merasa kehangatan seperti seakan tenggelam dalam kenangan indah yang terus menerus datang tanpa akhir. Setiap tetes keringat, akan selalu ku anggap itu sebagai pujian, karena tak semua orang pun paham siapa aku dan bagaimana caraku menikmati hidup.

Hey, inilah aku. Sambutlah aku wahai dunia yang indah. Sudah selayaknya kau berada disini, dibawah kakiku ini. Mengapa kau terus sedih wahai duniaku yang indah? Selayang pandang ke atas dan kutemukan bulan dan bintang saling menari. Memberikan keindahan yang takkan pernah bisa ku genggam. Tapi kau berbeda, kaulah duniaku, yang sanggup ku genggam, yang

Sunday, July 24, 2011

Puisi Tanpa Judul




Kami berdiri berhadapan, bersahut-sahutan
Sesekali mencoba saling memaafkan
Memori itu terus berputar
Di sebuah ruangan, seorang kakak duduk terdiam
Tampaknya ia sedang berpikir
Mukanya rapuh, dan hatinya hampa

Kami terus berteriak
Seakan bisa memberi semangat
Walaupun kami tau api itu tak mempunyai telinga
          Tiba-tiba hujan turun
          Api yang kesepian itu mulai bergolak
          Mencari-cari kehangatan yang tersisa

Thursday, July 21, 2011

Pesona Alam Kepulauan Karimun Jawa

             Buat kalian yang suka wisata bawah laut, terutama domisili jawa, boleh sekali-kali berkunjung ke kepulauan karimun jawa.  Kawasan wisata bawah laut yang menyajikan panorama laut yang cukup bisa dibanggakan. Namun jangan membandingkannya dengan taman laut bunaken, wakatobi, apalagi raja ampat, jelas kalah jauh. Buat yang sekedar ingin melepas penat sambil menikmati sunset, snorkeling murah, maupun indahnya pantai pasir putih dengan biaya terjangkau, tentu karimun jawa solusinya. Cukup menyiapkan sekitar 500ribu anda sudah bisa menikmati aneka wisata alam yang ditawarkan. Masih mahal? Ajak teman yang banyak agar biaya dapat dibagi bersama.


Berangkat dari jepara dengan menggunakan KMP Muria, membutuhkan waktu sekitar 6 jam perjalanan. Setibanya disana langsung berburu tempat penginapan untuk meletakkan barang sembari beristirahat sejenak. Ada banyak pilihan, homestay untuk yang suka hidup berbaur dengan penduduk setempat, hotel, maupun resort mewah dengan segala fasilitasnya. Pilihan terbaik memang homestay, selain murah dan terjangkau, suasan ramah yang diberikan oleh pemilik rumah memberikan nuansa tersendiri.

Setelah memilih tempat untuk menginap, saatnya berjalan-jalan menikmati panorama pantai. Sore hari memang pas untuk berjalan ditepi pantai sambil menunggu sunset, jangan lupa membawa kamera untuk menangkap momen seru anda. Untuk penyuka kopi, bisa bersantai merasakan kemewahan menyeruput kopi di pesisir pantai sembari menunggu sunset.

Hari esok dimulai dengan sarapan, dan tur wisata antar pulau. Disana ada sebuah pulau yang memberikan kenikmatan berenang bersama hiu-hiu jinak. Tak perlu takut karena hiu yang ada tak lebih dari 1 meter. Setiap pulau memiliki keunikannya masing-masing. Tapi jangan heran jika tak semua pulau bisa anda kunjungi, sebab ada beberapa pulau yang sudah dijadikan sebagai

Thursday, July 14, 2011

Inikah Awal Dari Revolusi PSSI?


               Hari ini, saya mendengar sebuah berita yang kurang sedap. Berita terkait pemecatan pelatih timnas senior, Alfred Riedl (ini sumbernya). Betapa tidak mengejutkan, jika menilik dari prestasi yang diberikan oleh Alfred Riedl (yang selanjutnya saya singkat menjadi AR) yang mengantarkan Indonesia menjadi finalis piala AFF kemarin. Namun bukan hanya itu poin penting dari prestasi AR.
               Satu hal yang harus digarisbawahi adalah AR mampu membuat seluruh rakyat Indonesia kembali bangga dan bersuka cita mendukung timnasnya. Sebuah prestasi yang tak ternilai oleh piala dan medali. Saat ini siapa yang tak kenal sosok pemain timnas seperti Irfan Bachdim, Cristian Gonzales, Firman Utina, bahkan Okto Maniani.
               Dibawah asuhan AR permainan timnas menjadi lebih memukau. Pelatih cerdas yang memiliki sikap rendah hati karena tak mau merayakan gol dengan alasan takut menyinggung perasaan tim lawan. Sosok tegas yang berani mencoret kapten persipura, Boaz salossa, yang

Sunday, July 10, 2011

Hargai selera orang seperti mereka menghargai seleramu


                Kadang terbesit dalam ingatan ketika sebuah grup bernama “kangen band” “radja” dan beberapa grup band lain yang dibilang “alay” sempat dihujat sana sini, sekilas memang kasihan tetapi apa daya, peran media sangat kuat dalam penghancuran karakter.

                Sekali lagi media membuktikan kekuatannya dalam menghancurkan karakter seseorang dengan provokasinya yang ajaib. Mungkin semua sudah lupa, sebuah karya seni tak melulu soal “wajah” rupawan pembuatnya. Dengan ini saya hanya berusaha menyuarakan sesuatu kepada kalian, tolong hargailah karya seseorang. Seburuk apapun karya itu menurut kalian, belum tentu buruk menurut orang lain.

                Jika ingin membandingkan, penikmat musik keroncong, dangdut, ataupun melayu akan melengos kecewa sambil sesekali menghina jika dipaksa untuk mendengarkan lagu beraroma techno maupun trance yang terdapat dalam genre electro dance musik. Mereka demikian

Sunday, July 3, 2011

Balutan demokrasi dalam ranah industri musik



Pada suatu ketika, saya tak sengaja nyasar ke sebuah blog yang mengangkat tentang indie label dalam industri musik indonesia. Berhubung lupa link nya, jadi mohon maaf dengan sangat tak bisa saya cantumkan. Disana, penulis itu, yang tentunya seorang pengamat musik, memberikan ulasan yang menarik hati sekaligus membuat saya penasaran untuk menyebur kedalam indahnya musik indie yang sedang bergelora menantang serbuan major label. Tak terasa waktu demi waktu habis digunakan untuk melahap dan mengunduh lagu-lagu mereka.

                Dan memang, musik mereka hebat. Karya mereka begitu orisinal dan memang dibuat sebagai karya. Karya mereka dibuat dengan ikhlas, sesuai idealisme masing-masing. Tak terpengaruh trend maupun oleh serbuan permintaan pasar. Begitu mandiri, bebas, dan seakan ada

Saturday, July 2, 2011

Menjadi Diri Sendiri dan Belajar Bersyukur


Akhir akhir ini saya merasakan suasana yang kurang sehat. Suasana panas yang kurang kondusif. Suasana yang membuat setiap orang saling curiga satu sama lain. Semua saling menyalahkan dan menganggap dirinya yang paling benar. Hal ini tak hanya berlaku dalam lingkup kecil saja, tetapi sudah meliputi lingkup pemerintahan dengan sentuhan politiknya yang tajam. Inilah kenyataan, semua politisi masih memakai topeng.

Bila kita mengamati, tampaknya keadaan seperti ini juga tak dirasakan oleh negara kita tercinta. Banyak negara lain yang sedang dalam kondisi terpuruk. Padahal masalah utamanya cuma satu, yaitu keserakahan. Gaji besar, tunjangan pun jauh lebih besar, tapi tetap merasa kurang. Lantas beralih ke cara cepat menjadi kaya, yaitu melakukan kecurangan.

Tak cuma para pembesar, bahkan kecurangan pun sudah mewabah sampai ke desa-desa. Pembuatan ktp yang sepele pun kadang ditariki pungutan liar dengan dalih agar cepat prosesnya. Ya begitulah faktanya. Namun kita tak boleh asal tuduh. Tak semua berbuat curang. Tak semua orang memiliki keserakahan yang sama, tapi bohong kalo tak ada orang yang tak